Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Agama dan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Agama dan Masyarakat adalah 2 hal penting untuk kelangsungan hidup. Kehidupan bermasyarakat akan berpengaruh dalam kehidupan beragama. Begitu juga sebaliknya. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa hidup tanpa mempunyai pedoman. Untuk itu fungsi Agama dalam bermasyarakat memainkan peran fital untuk kehidupan seseorang. B.     Tujuan Pemenuhan nilai tugas mata kuliah sosial dasar Pembahasan lebih detail mengenai Agama dan Masyarakat BAB II PEMBAHASAN ·        Agama dan Masyarakat                 Kaitan agama dan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figure nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimpulkan relegi, dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agamanya para tasauf. Membicarakan peranan agama dalam kehidupan sosial menyangkut

Ilmu pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan tiga hal yang menjadi batasan strata manusia. Tanpa adanya ilmu pengetahuan tidak aka nada teknologi yang maju. Tanpa ada ilmu pengetahuan juga seseorang tidak dapat berkembang. Ketidakberkembangan tersebut mampu membuat seseorang tidak memiliki kreativitas yang mumpuni untuk bersaing dalam dunia kerja. Untuk itu diperlukan ilmu pengetahuan yang cukup agar terhidar dari kemiskinan. Kemiskinan bisa dikurangi asalkan individu itu sendiri memiliki niat dan usaha yang kuat untuk merubah nasibnya. B.     Tujuan Pemenuhan nilai tugas mata kuliah sosial dasar Pembahasan lebih detail mengenai Ilmu pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan   BAB II PEMBAHASAN ·        Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan Ilmu Pengetahuan lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, “ilmu” dan “pengetahuan”, yang masing-masing mempunyai identitas sendi

Rangkaian Full Adder

    Pada skema gambar rangkaian ini saya memakai software Eagle. Awal mula pembuatan rangkaian dengan mengklik "add" pada ikon berbentuk steker (colokan) untuk menambahkan elemen komponen pada submenu disebelah kiri. Untuk membuat wire (jalur) antar elemen klik "wire" pada ikon berbentuk pensil. Untuk menghapus wire atau komponen klik ikon berbentuk tong sampah. Selain itu juga ada fungsi dasar seperti copy dengan mengklik ikon berbentuk 2 file, paste dengan mengklik simbol lingkaran berwarna kuning, mirror dengan mengklik 2 gambar yang saling berhadapan dan rotate dengan simbol lingkaran dengan tanda panah yang berlawanan arah jarum jam. Untuk memindahkan wire atau elemen kita bisa mengklik ikon tanda panah. Lalu ada juga submenu dasar seperti pada Ms. Office seperti file, edit, view, tools, print, dan zoom. Untuk melakukan penyimpanan (save) pada rangkaian yang telah selesai kita buat, kita harus mengklik ikon "disket" pada submenu dia

Rangkaian Differensial op-amp

  Pada skema gambar rangkaian ini saya memakai software Eagle. Awal mula pembuatan rangkaian dengan mengklik "add" pada ikon berbentuk steker (colokan) untuk menambahkan elemen komponen pada submenu disebelah kiri. Untuk membuat wire (jalur) antar elemen klik "wire" pada ikon berbentuk pensil. Untuk menghapus wire atau komponen klik ikon berbentuk tong sampah. Selain itu juga ada fungsi dasar seperti copy dengan mengklik ikon berbentuk 2 file, paste dengan mengklik simbol lingkaran berwarna kuning, mirror dengan mengklik 2 gambar yang saling berhadapan dan rotate dengan simbol lingkaran dengan tanda panah yang berlawanan arah jarum jam. Untuk memindahkan wire atau elemen kita bisa mengklik ikon tanda panah. Lalu ada juga submenu dasar seperti pada Ms. Office seperti file, edit, view, tools, print, dan zoom. Untuk melakukan penyimpanan (save) pada rangkaian yang telah selesai kita buat, kita harus mengklik ikon "disket" pada submenu diatas.

Rangkaian Multivibrator Monostabil

Pada saat pertama kali sumber tegangan DC diberikan ke rangkaian multivibrator monostable diatas. Awalnya tidak ada pulsa masukan pemicu, Q2 mendapatkan bias maju dari rangkaian pembagi tegangan R2, D1 dan R5. Harga R2 dipilih agar Q2 mencapai titik jenuh. Resistor R1 dan R3 masing-masing membuat kolektor Q1 dan Q2 mendapat bias mundur. Dengan basis Q2 mendapat bias maju, maka transistor menjadi jenuh dengan cepat. Tegangan kolektor Q2 drop kenilai sangat rendah dan terhubung ke basis Q1 melalui R4. Namun VB tidak cukup besar untuk membuat Q1 berkonduksi. Karenanya rangkaian akan tetap berada pada kondisi ini selama daya masih diberikan, sehingga rangkaian berada pada kondisi stabil sampai ada sinyal picu (triger) yang diberikan ke jalur input rangkaian multivibrator monostabil. Untuk mengawali suatu perubahan, pulsa pemicu harus diberikan pada jalur input rangkaian monostable multivibrator. C2 dan R5 pada rangkaian masukan membentuk jaringan deferensiator. Tepi kenaik