Langsung ke konten utama

Arsitektur Family Komputer


Arsitektur Famili Komputer (IBM)

IBM PC adalah sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM, IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan (dipensiunkan) pada tanggal 2 April 1987.
Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga antara lain:
  • IBM 4860 PCjr
  • IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
  • IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
  • IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
  • IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
  • IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
  • IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology
FAMILI IBM PC DAN TURUNANNYA
Komputer personal pertama kali muncul setelah diperkenalkan mikroprosesor, yaitu chip tunggal   yang terdiri dari set register , ALU dan unit control komputer.
IBM PC merupakan arsitektur bus tunggal yang disebut PC I/O Channel BUS atau PC BUS
PC BUS melengkapi PC dengan 8 jalur data, 20 jalur alamat, sejumlah jalur kontrol dan ruang alamat fisik PC adalah 1 MB.

KOMPONEN IBM PC:
  • Sistem Kontrol BUS
  • Sistem Kontrol Intrerrupt
  • Sistem Kontrol RAM dan ROM
  • Sistem Kontrol DMA
  • Timer
  • SistemKontrol I/O
SISTEM SOFTWARE:
  • Penetapan Alamat Port I/O
  • Penetapan Vector Interrupt
  • ROM BIOS
  • Penetapan Alamat Memori
MANFAAT ARSITEKTURAL ARSITEKTUR PC:
  • Kemudahaan penggunaan
  • Daya Tempa
  • Daya Kembang
  • Expandibilitas
Chipset adalah set dari chip yang mendukung kompatibel yang mengimplementasikan berbagai fungsi tertentu seperti pengontrol interupt, pengontrol bus dan timer.
Chip khusus yang di sebut koprosesor yang beroperasi bersama dengan CPU guna meningkatkan fungsionalitasnya.

  • Sistem Kontrol BUS: Pengontrol BUS, Buffer Data, dan Latches Alamat
  • Sistem Kontrol Interrupt: Pengontrol Interrupt
  • Sistem Kontrol RAM dan ROM: Chip RAM dan ROM, Decoder Alamat, dan Buffer
  • Sistem Kontrol DMA: Pengontrol DMA
  • Timer: Timer Interval Programmable
  • Sistem Kontrol I/O: Interface Paralel Programmable
System software adalah abstrak, tidak memiliki bentuk fisik. Software tidak dibatasi oleh material serta tunduk pada hukum-hukum fisika atau oleh proses-proses manufaktur. Pengembangan software serta pengelolaan proyek pengembangan software adalah sulit karena kenyataan-kenyataan sebagai berikut: 
  • Kompleks, sehingga sulit untuk dipahami
  • Tidak tampak, maka pengukuran kualitas software agak   sulit dilakukan dan sulit melacak kemajuan pengembangannya
  • Mudah berubah, karena mudah untuk dimodifikasi namun kita sulit sekali melihat terlebih dahulu konsekuensi dari perubahan-perubahan yang dilakukan. 
Software komputer adalah produk yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas proses rekayasa atau pengembangan, yang menghasilkan aktivitas berupa:
  • Dokumen-dokumen yang menspesifikasikan program yang hendak dibangun
  • Program yang dieksekusi komputer
  • Dokumen yang menjelaskan program dan cara kerjanya program
System software
  • Penetapan Alamat Port I/O
  • Penetapan Vector Interrupt
  • ROM BIOS
  • Penetapan Alamat Memori
Ada empat ukuran pokok yang menentukan keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat arsitekturalnya yaitu:
  • Aplicability
  • Maleability
  • Expandibility
  • Comptible
Kinerja Sistem Untuk mengukur kinerja sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang biasa di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji.

Ukuran Kinerja CPU:
  • MIPS (Million Instruction PerSecond)
  • MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
  • VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O Sistem:
  • Operasi Bandwith
  • Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
  • Memoy Bandwith
  • Waktu Akses Memori
  • Ukuran Memori  
Biaya Sistem
Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya:
  • Reliabilitas
  • Kemudahan Perbaikan
  • Konsumsi daya
  • Berat
  • Kekebalan
  • Interface Sistem Software


Daftar Pustaka

http://icikomputer.blogspot.com/2015/09/arsitektur-famili-komputer-ibm.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Landasan Hakekat Nusantara

BAB I PENDAHULUAN Dalam menyelenggarakan kehidupan, pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi yang berupa Wawasan Nasional yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan keutuhan wilayah serta jati diri negara tersebut. Kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa dipengaruhi lingkungan strategik sehingga wawasan harus mampu memberi inspirasi pasa suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang akan timbul dalam upaya mengejar kejayaannya. Rumusan Masalah 1.       Landasan Wawasan Nasional 2.       Wawasan Nasional Indonesia 3.       Unsur Dasar Wawasan Nusantara 4.       Hakekat Wawasan Nusantara 5.       Asas Wawasan Nusantara 6.       Kedudukan Wawasan Nusantara BAB II PEMBAHASAN A.     LANDASAN WAWASAN NASIONAL Wawasan Nasional suatu bangsa dibentuk dan dij...

Industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Industri merupakan salah satu kegiatan yang berkembang pesat. Para pelaku industri berlomba-lomba menghadirkan inovasi inovasi terbaru dalam menggaet konsumen. Namun para pelaku industri ini kerap kali melupakan masalah masalah lingkungan yang disebabkan oleh industri itu sendiri. Banyak dari pelaku industri bersikap acuh tak acuh. Akibatnya lingkungan masyarakat sekitar terkena dampaknya. Sungai tercemari limbah. Udara tercemari polusi akibat cerobong asap. Hanya beberapa pelaku industri yang peduli mengenai dampak industri mereka ke lingkungan sekitar. 1.2   RUMUSAN MASALAH 1.       Masalah lingkungan dalam pembangunan industri 2.       Keracunan bahan logam dalam industrialisasi 3.       Keracunan bahan organis dalam industrialisasi 4.       Masyarakat sekitar perusahaan industry 5.     ...

Masyarakat Pedesaan

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Maskayarat perkotaan dan Masyarakat pedesaan 2 klasifikasi dari masyarakat yang hidup bersama tetapi berbeda lingkungan hidupnya. Mungkin sudah banyak diantara kita yang mengetahui perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Namun, tidak sedikit juga yang tidak mengetahuinya. Untuk itu saya bermaksut mengulas informasi yang saya dapatkan secara terperinci agar menjadi informasi yang padat namun tetap berbobot sehingga pembaca dapat lebih memahami apa yang saya tuliskan disini. B.     Tujuan Pemenuhan nilai tugas mata kuliah sosial dasar Pembahasan lebih detail antara masyakarat perkotaan dan masyarakat pedesaan Mengetahui hubungan kota dengan desa Mengetahui aspek positif dan aspek negatif BAB II PEMBAHASAN A. Masyarakat Perkotaan Penegrtian Masyarakat perkotaan   a.   Pengertian Masyarakat perkotaan Seperti halnya desa, kota juga mempunyai pengertian yang ...