Memori Pada komputer terdahulu, unit memori sangat kecil dan sangat mahal. Sewaktu sebuah program memerlukan memori lebih banyak dari yang tersedia, programer harus melakukan proses overlay. Proses ini dikerjakan dengan membagi program menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai overlay . Sehingga masing masing dapat dimuat dalam memori. Overlay disimpan dalam sebuah piranti penyimpanan pembantu ( auxiliary storage ). Routine khusus sengaja ditulis untuk membaca overlay tertentu ke dalam memori utama, menjalankan kode tersebut, menuliskannya kembali ke dalam tempat penyimpanan sekunder dan kemudian membaca lagi overlay yang akan dilaksanakan berikutnya. Routine pengelolaan overlay ini sangat tergantung pada programnya dan harus ditulis oleh programer. Sewaktu sistem komputer ATLAS dibuat di Inggris pada tahun 1960, mesin tersebut menyertakan suatu teknik untuk menjalankan proses overlay secara otomatis. Sekarang metode ini dikenal sebagai memori virtual dan pada awal tahun 1