Langsung ke konten utama

Cash Flow

Arus Kas atauCash Flowadalahgambaran mengenai jumlah uang yang masuk (cash in flowdan jumlah uang yang keluar (cash out flow). Arus kas ataucash flowdalam keuangan keluarga sedikit berbeda dengancash flow dalam perusahaanDalam keuangan keluarga, cash flow yang dimaksud adalahcash flow sesuai dengancash basisSebagai informasidalam bisnis atau perusahaan dikenalcash basis danaccrual basis. 
  • Cash Flow yang positif berartipenghasilan Anda lebih besar dari pada pengeluaran. 
  • Cash Flow yang negatif berartipenghasilan Anda lebih kecil dari pada pengeluaran. 
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh keluarga atau individu adalah permasalahan mengurus keuangan, alias kesalahan dalam menguruscash flow. Aliran arus kas yang dimiliki orang pada umumnya adalah seperti pada gambar berikut ini: 
Penghasilan bulanan setelah dibayar pajak dan potonganlangsung digunakan untuk bayar cicilan dan utangSetelah itu baru untuk biaya-biaya rumah tangga dan sisanya disisihkan untuk ditabung dan investasi. 
Menurut kami, Finansialku.com menyisihkan uang adalah pekerjaan yang sangat beratLebih mudah jika Anda memprioritaskan penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan. Di Finansialku.com kami membagi komponencash flow seperti pada gambar berikut ini: 
 
Penghasilan setelah pajak dan potongan, digunakan untuk berdonasi (beramal, membayar Zakat atau Perpuluhan). Berdonasi adalah salah satu kewajiban sebagai umat beragama dan sebagai wujud syukur kita. Setelah itu langsung prioritaskan untuk tabungan dan investasi serta membayar premi asuransi. Sisanya baru digunakan untuk bayar utang dan cicilan serta pengeluaran rumah tangga. Dengan mengubah urutan tersebut, sebagian besar permasalahan keuangan Anda akan cepat terselesaikan. 
Jika Anda amati lebih dalammaka Anda menemukan dua jeniscash flowyaitu 
  • Pemasukan (cash in flow): uang masuk ke dalam rekening atau dompet Anda. 
  • Pengeluaran (cash out flow): uang keluar dari rekening atau dompet Anda. 
 
Jenis Pemasukan dalamCash Flow Individu dan Keluarga 
Dilihat dari jenisnyapenghasilan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu penghasilan aktifpenghasilan dari keuntungan investasi dan penghasilan pasifKetiganya memiliki definisiperan dan manfaat yang berbeda. 
  • Penghasilan Aktif adalah penghasilan yang didapatkan karena seseorang bekerja menukarkan waktutenaga dan pikiran untuk mendapatkan uangContoh gaji, bonus, tunjangan, fee, honor, komisi dan lain sebagainya. 
  • Penghasilan Hasil Investasi adalah penghasilan yang didapatkan karena uang Anda bekerja menghasilkan pemasukan. (Jadi uang bekerja untuk mendapatkan tambahan uang). Contoh penghasilan dari bunga deposito, penghasilan dari keuntungan penjualan saham, penghasilan dari dividen saham, keuntungan dari kupon obligasi dan lain sebagainya. 
  • Penghasilan Pasif adalah penghasilan yang didapatkan karena aset Anda bekerja menghasilkan pemasukan. (Jadi aset bekerja untuk mendapatkan uang). Contoh penghasilan dari uang sewa rumah tahunanpenghasilan dariroyaltymusikpenghasilanpenghasilan dari iklan di websitedan lain sebagainya. 
 
Jenis Pengeluaran dalamCash Flow Individu dan Keluarga 
Pengeluaran secara umum dibedakan menjadi dua jenis yaitu pengeluaran produktif dan pengeluaran konsumtif. 
  • Pengeluaran produktif adalah pengeluaran yang bertujuan untuk membeli aset (baik aset kertas maupun aset nyata). 
  • Pengeluaran konsumtif adalah pengeluaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup (baik keinginan maupun kebutuhan). 
  • Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita milikikita simpan atau investasikanSecara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu  
  • Pertamafungsi likuiditasyaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal 
  • Keduafungsi anti inflasidana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. 
  • ·Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.. 
  • Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu: 
  • a)Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnyapembelian tanahgedungbiaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow) 
  • b)Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek sepertipenjualanbiaya umumdan administrasiOleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flowdan aliran kas keluar (cash out flow). 
  • c)Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residuseperti sisa modal kerjanilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek. 
  • KETERBATASAN Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain; a)   Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai. b)  Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel c)  Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikanmaka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnyakondisi ekonomi yang kurang stabilterlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya. MANFAAT Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajementDiantaranya: 1)  Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas. 2)  Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit. 3)  Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial. 4)  Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN Ada empat langka dalam penyusunan cash flowyaitu : 1. Menentukan minimum kas 2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final. 

Cash Flow berasal dari dua suku kata,  yaitu cash yang artinya uang dan flow yang artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran uang. Berarti Cash Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode. 
Menurut PSAK No.2 (2002 : 5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kasLaporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh peusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannyaLaporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku). 
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itukapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar. 
A.    Fungsi Cash Flow 
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang berbeda. Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100000,00. Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai uang Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau turun seiring bertambahnya waktu. 
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnyayaitu: 
1.   Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal. 
2.   Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. 
3.   Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang. 
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu: 
     Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow). 
     Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow). 
     Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek. 

Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan  lain: 
      Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai. 
      Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel. 
      Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya. 

B.  Penyusunan Cash Flow 
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu : 
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final. 
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah: 
• Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu 

Di bawah ini adalah penjelasan detil mengenai mengelola cash flow. 
1. Mengukur Cash Flow Persiapkan dan proyeksikan cash flow bisnis anda dalam kurun waktu yang tertentu di masa depan, baik itu tahunan, bulanan atau bahkan mingguan. Proyeksi cash flow yang akurat dapat menjadi pengingat dan penyelamat anda ketika bisnis anda mengalami kendala dalam hal finansial. Proyeksi cash flow anda diawali dengan mengetahui “cash on hand” atau kas perusahaan anda. Dengan mengetahui posisi kas anda saat ini, anda dapat membuat prediksi dan analisa pengeluaran nantinya. Kemudian anda perlu juga mengetahui dan mencatat piutang-piutang yang ada di klien atau costumer anda. Anda dapat bertanya kepada bagian penjualan, keuangan dan penagihan di kantor anda untuk mendapatkan data yang akurat mengenai piutang dari pelanggan anda dengan menanyakan berapa banyak piutang dari pelanggan dan kapan jatuh tempo pembayarannya. Pastikan jumlah dan tanggal jatuh temponya, dengan membuat reminder penagihan kepada costumer anda. Reminder atau pengingat sangat penting agar costumer anda dapat membayar tepat waktu dan anda terhindar dari kekurangan kas. Terakhir jabarkan pengeluaran-pengeluaran wajib yang perusahaan anda keluarkan dengan secara terperinci seperti pembayaran beban utang, beban gaji, beban sewa dan pembelian yang dilakukan secara kas. Setelah mengetahui jumlah pengeluaran dan beban wajib yang perlu anda bayar, buatlah skema waktu pembayarannya. Jangan menjadwalkan pengeluaran anda pada satu waktu, buatlah dengan menggunakan termin-termin dengan menyesuaikan jadwal penagihan piutang dari costumer anda. Dengan demikian anda dapat memiliki posisi kas yang sehat bagi perusahaan anda. 
2. Mengoptimalkan Piutang Akan sangat menyenangkan jika setiap penjualan yang perusahaan anda lakukan dilakukan dengan tunai bukan dengan pemberian kredit atau piutang oleh customer anda. Dengan demikian posisi kas anda akan selalu sehat. Sayangnya dalam sebuah bisnis, hal tersebut sulit dilakukan, yang ada malah produk anda tidak akan laku jika penjualan harus dilakukan dengan tunai. Pemberian kredit atau piutang penjualan akan meringankan costumer dalam membeli dan mendapatkan produk anda sehingga produk anda akan cepat terjual dengan skema ini. Di sisi lain anda memiliki kekhawatiran apakah piutang tersebut bisa dibayar oleh costumer. Oleh karena itu, anda perlu melakukan optimalisasi piutang. Optimalisasi piutang adalah metode jitu penanganan piutang agar costumer dapat membayar piutangnya terhadap perusahaan anda tepat waktu. Beberapa cara jitu melakukan optimalisasi piutang diantara lain adalah: – Menawarkan insentif diskon untuk costumer yang membayar tepat waktu – Melakukan tracking piutang customer untuk mengetahui customer yang telat dalam hal pembayaran piutang – Membuat reminder termin pembayaran piutang secara berkala kepada costumer, dan lain-lain 
3. Mengatur Pengeluaran Ketika anda sedang mengelola perusahaan yang sedang berkembang, anda harus memperhatikan pengeluaran anda. Jangan sampai terlena dengan penjualan yang sedang tinggi, tapi anda lupa mengatur pengeluaran dan utang-utang perusahaan anda. Penjualan yang tinggi biasanya akan diikuti dengan pengeluaran dan utang yang tinggi juga. Perhatikan pengeluaran anda dengan seksama untuk mengetahui pengeluaran mana yang dapat anda kontrol. Berikut adalah beberapa tips untuk mengontrol pengeluaran anda: – Bayar utang perusahaan anda pada waktu yang telah ditentukan. Jika termin pembayaran ditetapkan pada hari ke-30, maka bayarlah pada hari tersebut. Anda bisa saja memiliki dana kas untuk membayar lebih cepat dari itu, tapi disarankan anda sisihkan saja dana kas tersebut untuk dibayarkan sesuai pada waktu yang telah ditetapkan – Komunikasikan dengan suplier atau vendor anda mengenai kondisi keuangan perusahaan anda jika anda membutuhkan penundaan pembayaran utang. – Jangan terlena dengan harga barang murah dari sebuah suplier. Yang perlu anda perhatikan ketika membeli persediaan barang adalah termin pembayarannya. Barang yang sedikit mahal tetapi memiliki termin pembayaran kredit yang panjang lebih baik dibandingkan barang yang murah tetapi termin pembayaran kredit yang pendek. 
https://chellme.blogspot.co.id/2012/02/cash-flow-adalah.html 

Perbedaan Laba(Profit) & Arus Kas(Cash Flow) 
Mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting untuk mempertahankan operasi yang berkelanjutan. Apa Bedanya Profit dan Cash Flow (Arus Kas) ? Temukan Jawabannya di Sini! 
Pengertian Cash Flow / Arus Kas 
Arus kas (cash flow) adalah ukuran uang masuk ke bisnis Anda, biasanya dalam bentuk pendapatan, dan uang yang keluar — biasanya sebagai biaya. 
Arus kas adalah salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan saat mengevaluasi bisnis karena ini menunjukkan bagaimana bisnis menghasilkan dan membelanjakan uangnya. 
Arus kas masuk inilah yang membuat bisnis sehari-hari berjalan sesuai rencana. 
Arus kaslah yang bertanggung jawab membuat inventaris terjual, karyawan toko dibayar, serta tagihan sewa gedung dan listrik atau air bulanan terbayarkan. 
Arus kas keluar merupakan cerminan dari biaya di atas, selain biaya seperti bunga dan pembayaran hutang, misalnya. 
Secara umum, arus kas juga merupakan indikasi keberhasilan sebuah bisnis. Jika bisnis tidak menghasilkan uang, padahal seharusnya ada sedikit saja yang masuk, biasanya ada sesuatu yang bermasalah. 
Pengecualian terhadap peraturan ini adalah perusahaan yang sengaja menjalankan defisit untuk membiayai pertumbuhan yang cepat — sebuah rute yang diambil oleh banyak startup teknologi. 
Saat meramalkan pendapatan bisnis di masa depan atau menilai keseluruhan kesehatan bisnisnya, akuntan biasanya akan membandingkan arus kas dari bulan ke bulan. 
Hal tersebut akan memberi tahu akuntan apakah bisnis berjalan dengan baik (arus masuk uang meningkat) atau melambat (arus masuk uang tunai surut atau justru arus kas keluar yang meningkat). 
Meski demikian, arus kas masuk yang meningkat tidak selalu menunjukkan bahwa bisnis berjalan dengan baik. 
Ini hanya menyatakan bahwa mereka menghasilkan lebih banyak uang, dan harus dibandingkan dengan arus keluarnya. 
Pengertian Laba / Profit 
Profit, alias keuntungan, sesuai dengan namanya adalah laba bersih. Laba bersih adalah jumlah uang yang didapat setelah Anda memperhitungkan semua biaya. 
Misalnya, jika pendapatan restoran pada hari tertentu (yang dihasilkan oleh pelanggan yang membayar makanan) sama dengan Rp 3.000.000 dan biaya harian resto (termasuk, biaya makanan, dapur dan gaji waiter, sewa, dll.) sama dengan Rp 2.000.0000, artinya bisnis Anda mendapatkan keuntungan Rp 1.000.000 di hari itu. 
Laba biasanya merupakan indikator terbaik dari kesuksesan bisnis karena mencerminkan kemampuannya untuk benar-benar menghasilkan nilai. 
Tidak ada bisnis yang benar-benar bisa bertahan dalam jangka panjang tanpa menghasilkan keuntungan. Tapi sekali lagi, mirip dengan startup teknologi yang mengabaikan arus masuk arus kas, banyak perusahaan akan mengalami defisit keuntungan untuk jangka waktu yang lama sementara mereka berupaya mengembangkan dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan. 
Menjalankan defisit keuntungan untuk jangka waktu yang panjang biasanya hanya mungkin dilakukan dengan sejumlah besar pembiayaan modal. 
Lantas, apa perbedaan laba dan arus kas? 
Perbedaan antara arus kas masuk dan arus kas keluar biasanya akan mendekati total keuntungan bisnis di atas kertas. 
Tapi hanya karena suatu bisnis dinilai menguntungkan tidak berarti operasinya berjalan dengan baik. 
Memang, bisnis apapun itu bisa menguntungkan, tapi punya arus kas masuk yang terlalu rendah akan sulit untuk menopang keuntungan tersebut di kemudian hari. 
Ada 2 metode untuk menyusun Laporan Arus Kas, yaitu : 
#1. Metode tidak langsung 
Metode atau cara ini disusun dalam tiga elemen, untuk elemen kas dari kegiatan usaha diletakkan paling atas kemudian diikuti dua elemen lainnya, yaitu arus kas dari kegiatan investasi dan arus kas dari kegiatan pendanaan. 
Langkah-langkah Membuat Laporan Arus Kas:  Ada 2 sumber data yang digunakan untuk membuat Laporan Arus Kas, yaitu : 
  1. Laporan Laba Rugi periode Berjalan. 
  1. Neraca period Berjalan dengan Neraca periode sebelumnya 
Elemen Laporan Arus Kas Direct Methodsama saja dengan Indirect method, yang berbeda adalah sumber data dan langkah-langkahnya. 
Cara atau metode pembuatan Laporan Arus Kas dengan metode langsung sumber datanya  adalah : 
  • Buku Kas Bank. 
  • Buku Kas Kecil (Petty Cash). 
Ada 4 (empat) langkah untuk membuat Laporan Arus Kas dengan metode langsung adalah sebagai berikut : 
Langkah #1. Lakukan pemeriksaan silang antara : Buku Kas Bank, Rekening Koran (Bank Statement), Bonggol Check, dan Buku Kas Kecil. 
Bila rekonsiliasi bank dan rekonsiliasi petty cash sudah dilaksanakan secara teratur, angkah #1 ini bisa dilewati. 
Langkah #2. Eliminasi (menghapuskan) semua transaksi silang antar buku kas. 
Langkah #3. Klasifikasikan semua jenis pengeluaran dan pemasukan kas ke dalam elemen-elemen laporan arus kas. 
Langkah ke #3. Ini akan memakan banyak waktu, namun bila anda membuatnya pada saat semua catatan sudah selesai dan laporan arus kas sudah harus selesai. 
Cara terbaik untuk mengatasi persoalan ini adalah melakukan pekerjaan ini sejak dari awal dan dilakukan setiap hari dengan seperti itu maka akan terasa ringan. 
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa elemen-elemen Laporan Arus Kas adalah  Kegiatan Operasi , Kegiatan Investasi dan Kegiatan pendanaan. 
Untuk menentukan transaksi apa saja yang tergolong ke dalam masing-masing kegiatan tersebut, maka dapat menggunakan panduan berikut ini : 
Kegiatan Operasi : adalah  semua transaksi yang terkait dengan kegiatan utama perusahaan. 
Yang tergolong ke dalam kegiatan utama perusahaan adalah semua transaksi yang akan masuk ke dalam laporan Laba Rugi, yaitu transaksi Pendapatan (revenue), Harga Pokok Penjualan, dan Biaya operasional. 
Kegiatan Investasi : adalah semua transaksi yang terkait dengan penjualan dan pembelian aktiva tetap, penerimaan kas dari piutang, pengembalian cash advance, pengeluaran kas yang mengakibatkan piutang meningkat, termasuk juga dalam hal ini adalah pemberian cash bon (cash advance), deposit, dan uang muka biaya. 
Kegiatan Pendanaan : adalah transaksi-transaksi yang terkait dengan modal dan kewajiban, yaitu : pengeluaran kas untuk pelunasan utang, penerimaan kas dari hasil utang baru (bank loans & credit loans). Penerimaan atas penjualan saham atau surat berharga lainnya. 
Langkah #4. Setelah melakukan klasifikasi terhadap semua transaksi, selanjutnya adalah  mulai menyusun Laporan Arus Kas. 
Caranya dengan menjumlahkan setiap jenis kegiatan yang telah dikelompokkan sesuai dengan  jenis kegiatannya, yaitu operasional, investasi dan pendanaan. 
Sehingga menjadi bentuk laporan arus kas. 
Saat melakukan langkah-langkah ini tidak perlu lagi berpikir tentang eliminasi atas transaksi-transaksi accrual atau transaksi-transaksi non cash basis, karena penglompokkan ini telah dilakukan pada buku kas. 



Daftar Pustaka 
https://chellme.blogspot.co.id/2012/02/cash-flow-adalah.html 
https://manajemenkeuangan.net/2-metode-atau-cara-membuat-laporan-arus-kas-statement-of-cash-flow/ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian Differensial op-amp

  Pada skema gambar rangkaian ini saya memakai software Eagle. Awal mula pembuatan rangkaian dengan mengklik "add" pada ikon berbentuk steker (colokan) untuk menambahkan elemen komponen pada submenu disebelah kiri. Untuk membuat wire (jalur) antar elemen klik "wire" pada ikon berbentuk pensil. Untuk menghapus wire atau komponen klik ikon berbentuk tong sampah. Selain itu juga ada fungsi dasar seperti copy dengan mengklik ikon berbentuk 2 file, paste dengan mengklik simbol lingkaran berwarna kuning, mirror dengan mengklik 2 gambar yang saling berhadapan dan rotate dengan simbol lingkaran dengan tanda panah yang berlawanan arah jarum jam. Untuk memindahkan wire atau elemen kita bisa mengklik ikon tanda panah. Lalu ada juga submenu dasar seperti pada Ms. Office seperti file, edit, view, tools, print, dan zoom. Untuk melakukan penyimpanan (save) pada rangkaian yang telah selesai kita buat, kita harus mengklik ikon "disket" pada submenu diatas.

Pemahaman Tentang Bela Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Di zaman modern ini masyarakat semakin agresif melakukan berbagai macam kegiatan. Salah satunya adalah Demokrasi. Demokrasi tak lepas dari peran negara yang membebaskan warga negaranya untuk mengeluarkan pendapat. Dalam artian seluruh warga negara berhak menyampaikan aspirasi mereka terhadap pemerintahannya. 1.2   Tujuan Penulisan 1.        Untuk melengkapi nilai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan 2.        Pemahaman tentang demokrasi 1.3   Rumusan Masalah 1.        Penjelasan Demokrasi 2.        Bentuk Demokrasi BAB II PEMBAHASAN 2.1   Apa itu Demokrasi ?             Demokrasi merupakan wujud kebersamaan dalam Negara juga merupakan hak sekaligus kewajiban bagi warga Negara karena system kekuasaan yang berlaku adalah : “Res publica” dari,oleh ,dan untuk rakyat .             Demokrasi berasal dari bahasa yunani. Yakni kata “Demos” berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cratein” atau “demos” y

Industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Industri merupakan salah satu kegiatan yang berkembang pesat. Para pelaku industri berlomba-lomba menghadirkan inovasi inovasi terbaru dalam menggaet konsumen. Namun para pelaku industri ini kerap kali melupakan masalah masalah lingkungan yang disebabkan oleh industri itu sendiri. Banyak dari pelaku industri bersikap acuh tak acuh. Akibatnya lingkungan masyarakat sekitar terkena dampaknya. Sungai tercemari limbah. Udara tercemari polusi akibat cerobong asap. Hanya beberapa pelaku industri yang peduli mengenai dampak industri mereka ke lingkungan sekitar. 1.2   RUMUSAN MASALAH 1.       Masalah lingkungan dalam pembangunan industri 2.       Keracunan bahan logam dalam industrialisasi 3.       Keracunan bahan organis dalam industrialisasi 4.       Masyarakat sekitar perusahaan industry 5.       Analisis dampak lingkungan 1.3   TUJUAN PENULISAN Penulis berharap dengan adanya tulisan ini bisa menyadarkan dampak yang d