Langsung ke konten utama

Tugas V-Class 1

1.      1. Telekomunikasi adalah suatu hal atau perbuatan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk memberikan atau menerima suatu informasi.

2.   2   Sarana Telekomunikasi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Tradisional dan Modern                    Tradisional : kentongan, lonceng, telepon kaleng, surat
 Modern : handphone, facebook, yahoo messenger, skype


3.     3.  Saluran transmisi dua kawat sejajar (two-wire transmission line)
Saluran transmisi koaksial (coaxial transmission line)
Microstrip dan Stripline
Bumbung gelombang (waveguides)

Saluran transmisi two-wire hanya cocok dipakai pada daerah frekuensi terendah dari spektrum frekuensi radio sebab pada frekuensi yang lebih tinggi saluran transmisi jenis ini memiliki redaman yang sangat besar. Untuk memperbaiki keterbatasan saluran two-wire ini maka pada frekuensi yang lebih tinggi, penggunaan sepasang penghantar sejajar digantikan oleh sepasang penghantar yang disusun dalam satu sumbu yang sama, disebut "coaxial". Dengan saluran ini redaman yang dialami medan elektromagnetik dapat dikurangi. Pada daerah frekuensi yang lebih tinggi lagi (gelombang mikro), saluran coaxial tidak cocok dipakai karena gelombang elektromagnetik merambat dalam bentuk radiasi menembus bahan dielektrik saluran sehingga redamannya semakin besar.

Untuk itu, digunakan suatu saluran berupa penghantar berongga yang disebut bumbung gelombang. Sedangkan untuk menghubungkan jarak yang dekat, pada frekuensi ini biasanya digunakan saluran transmisi yang disebut stripline dan microwave.



4.      4. Jenis-jenis modulasi analog

Amplitude modulation (AM)
Frequency modulation (FM)
Pulse Amplitude Modulation (PAM)

·         Amplitude modulation (AM)
Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal  informasi atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.

·         Frequency modulation (FM)
Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara memodifikasi/merubah Sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.

·         Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal).

5.     5.  Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan antenna untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em). Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di antenna penerima, energy sinyal sudah sangat lemah.
Jenis propagasi gelombang radio :
·         Propagasi Gelombang Tanah
Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon. Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinyal. Sinyal dari pemancar AM utamanya merambat melalui lintasan ini.

·         Propagasi Gelombang Langit

Gelombang langit diradiasikan oleh antenna ke lapisan ionosfir yang terletak di atmosfir bagian atas dan dibelokkan kembali ke bumi. Ada beberapa lapisan ionosfir yakni lapisan D , E, F1 dan F2, dimana keberadaannya di langit berubah-ubah menurut waktu, dan sangat mempengaruhi perambatan sinyal.
Lapisan D dan E adalah lapisan yang paling jauh dari matahari sehingga kadar ionisasinya rendah. Lapisan ini hanya ada pada siang hari, dan cenderung menyerap sinyal pada daerah frekuensi 300 kHz – 3 MHz.

·         Propagasi Gelombang Langsung

Pada propagasi ini, sinyal yang dipancarkan oleh antenna pemancar langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan, disebut Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara langsung, maka di lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan menerima sinyal (blocked spot).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Landasan Hakekat Nusantara

BAB I PENDAHULUAN Dalam menyelenggarakan kehidupan, pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi yang berupa Wawasan Nasional yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan keutuhan wilayah serta jati diri negara tersebut. Kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa dipengaruhi lingkungan strategik sehingga wawasan harus mampu memberi inspirasi pasa suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang akan timbul dalam upaya mengejar kejayaannya. Rumusan Masalah 1.       Landasan Wawasan Nasional 2.       Wawasan Nasional Indonesia 3.       Unsur Dasar Wawasan Nusantara 4.       Hakekat Wawasan Nusantara 5.       Asas Wawasan Nusantara 6.       Kedudukan Wawasan Nusantara BAB II PEMBAHASAN A.     LANDASAN WAWASAN NASIONAL Wawasan Nasional suatu bangsa dibentuk dan dij...

Industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Industri merupakan salah satu kegiatan yang berkembang pesat. Para pelaku industri berlomba-lomba menghadirkan inovasi inovasi terbaru dalam menggaet konsumen. Namun para pelaku industri ini kerap kali melupakan masalah masalah lingkungan yang disebabkan oleh industri itu sendiri. Banyak dari pelaku industri bersikap acuh tak acuh. Akibatnya lingkungan masyarakat sekitar terkena dampaknya. Sungai tercemari limbah. Udara tercemari polusi akibat cerobong asap. Hanya beberapa pelaku industri yang peduli mengenai dampak industri mereka ke lingkungan sekitar. 1.2   RUMUSAN MASALAH 1.       Masalah lingkungan dalam pembangunan industri 2.       Keracunan bahan logam dalam industrialisasi 3.       Keracunan bahan organis dalam industrialisasi 4.       Masyarakat sekitar perusahaan industry 5.     ...

Masyarakat Pedesaan

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Maskayarat perkotaan dan Masyarakat pedesaan 2 klasifikasi dari masyarakat yang hidup bersama tetapi berbeda lingkungan hidupnya. Mungkin sudah banyak diantara kita yang mengetahui perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Namun, tidak sedikit juga yang tidak mengetahuinya. Untuk itu saya bermaksut mengulas informasi yang saya dapatkan secara terperinci agar menjadi informasi yang padat namun tetap berbobot sehingga pembaca dapat lebih memahami apa yang saya tuliskan disini. B.     Tujuan Pemenuhan nilai tugas mata kuliah sosial dasar Pembahasan lebih detail antara masyakarat perkotaan dan masyarakat pedesaan Mengetahui hubungan kota dengan desa Mengetahui aspek positif dan aspek negatif BAB II PEMBAHASAN A. Masyarakat Perkotaan Penegrtian Masyarakat perkotaan   a.   Pengertian Masyarakat perkotaan Seperti halnya desa, kota juga mempunyai pengertian yang ...